Kamar mandi yang alami

Rabu 13.59 by rendy pratama
Kamar mandi bisa ditata menyerupai suasana di suatu tempat yang pernah kita kunjungi, dan sangat kita sukai.
Mungkin Anda pernah pergi ke suatu tempat, dan Anda sangat menyukainya. Anda ingin agar tempat kenangan itu dapat dibawa pulang, supaya bisa dinikmati setiap hari. Begitulah hal yang dialami oleh Parikesit dan istri, yang sangat menyukai suasana pedesaan yang alami. Karena itu ia “membawa pulang” suasana itu, dan “menaruhnya” di kamar mandinya. Kamar mandi yang dibuat dengan bahan yang sebagian besar bernuansa natural, didesain dengan gaya natural-modern.
Sebenarnya kamar mandi ini bukanlah perubahaan dari kamar mandi lama. Bisa dikatakan ini adalah kamar mandi baru, yang dibuat bersamaan dengan dua ruang tidur di sebelahnya. Kamar mandi lama tadinya berada di lorong jalan menuju dua ruang tidur dan kamar mandi yang baru ini.
Kamar Mandi Natural-Modern
Khusus mengenai kamar mandi, Parikesit membuat model kamar mandi dengan nuansa alam. Batu-batu alam yang dijadikan material dominan, semakin memberi kesan natural. Terinspirasi dari kamar mandi di pedesaan dan beberapa restoran yang pernah dikunjunginya, Parikesit dan istri berkeinginan untuk membuat kamar mandi yang alami pula. Sementara nuansa modern tetap diberikan dalam pilihan perabot kamar mandi seperti wastafel, kloset model duduk. “Bisa dibilang, kamar mandi ini merupakan kombinasi antara karakter tradisional dan modern,” kata Parikesit. Bak air berwarna biru yang masih digunakan di sini, renacananya akan diganti dengan gentong besar supaya lebih bernuansa tradisional.
Alam mempunyai berbagi potensi yang bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah batu koral. Warna, bentuk, ukuran, dan tekstur batu yang beragam, justru menambah keunikan batu koral.

Sekilas Tentang Batu Koral
Batu koral biasa digunakan untuk melapisi dinding atau lantai. Bahkan ada juga yang memanfaatkan batu koral dengan susunan tertentu untuk pijat refleksi. Khusus untuk lantai, baik di luar maupun di dalam ruangan, batu koral bisa saja hanya ditaburkan, tanpa diberi perekat.
Batu koral dengan penampilan glossy (mengkilat), biasanya digunakan untuk dinding, sedangkan batu koral untuk lantai biasanya digunakan yang tidak mengkilat. Ini karena batu koral yang mengkilat lebih licin, sehingga tidak baik digunakan pada lantai.


Sumber :www.tabloidrumah.com

0 Response to "Kamar mandi yang alami"

Posting Komentar