Bencana alam yang bertubi-tubi menyebabkn krisis pangan yang terjadi belakangan ini, Belum lagi untuk membeli satu liter beras harganya dirasakan cukup mahal.Sehingga sering terdengar ungkapan bagi orang indonesia,walau sudah makan roti ataupun mie tetap saja perut rasanya kurang kenyang jika belum ketemu sama yang namanya nasi”
Sulit dan mahalnya biaya untuk mendapatkan beras memicu gejolak yang berdampak luas bagi kestabilan sosial.
Berikut ini saya mendapatkan beberapa makanan penganti nasi yang saya kutip dari majalah seputar kesehatan:
Kentang
Kentang adalah sejenis umbi-umbian yang sudah menjadi makanan pokok orang-orang barat pada umumnya. Kentang juga mudah diolah dengan berbgai macam alternatif seperti direbus,digoreng,dikukus maupun diolah sebagai makanan campuran lainnya.Selain mengandung karbohidrat yang cukup tinggi kentang juga sangat cocok dimakan oleh mereka yang sedang menjalani diet.Kandungan kalsium dan fosfornya yang tinggi baik sekali untuk kesehatan tulang dan gigi.
Jagung
Jagung memang sudang menjadi makanan pokok sebagian masyarakat indonesia, jagung juga terkenal dengan tingginya karbohodrat dan nilai gizinya. Kandungan enzim yang terdapat dalam jagung juga bisa mecegah terjadinya kanker, serta magnesium berfungsi untuk mencegah penyakit jantung. Jadi tidak ada salahya untuk mengganti nasi dengan jagung.
Singkong
Sering kita sebut singkong adalah makanan kelas dua, padahal kandungan nutrisinya tidak bisa diragukan, serta kandungan karbohidrat singkong yang sangat tinggi yaitu sekitar 34-38 % , dan megandung energi 146-157 kkal per 100 gr. Singkong juga dapat digunakan sebagai pengganti beras yang sangat potensial. Singkong juga dapat diolah dengan berbagai macam cara seperti di rebus, digoreng, dikukus, atau sebagai campuran bahan makanan lainnya.
Ubi jalar
Ubi jalar atau yang sering kita sebut sebagai ubi rambat merupakan sumber energi dan karbohidrat yang memiliki nilai gizi yang ngat tinggi. Ubi jalar juga banyak mengandung vitamin dan mineral. Karbohidrat yang terkandung dalam ubi jalar masuk dalam klasifikasi low glycemix index.
Artinya komoditi ini sangat cocok untuk penderita diabetes karena tidak secara drastis menaikan gula darah.
Sebagai alternatif pengganti nasi kita juga bisa mengggunakan 4 makanan diatas sebagai makanan pokok sehari-hari, selain harganya relatif jauh lebih murah kandungan protein dan nilai gizinya juga tidak bisa diragukan lagi.
11 Juli 2015 pukul 22.42
lidah org Indonesia sdh terlalu lekat dgn beras, tp bukan tdk mgkn utk berpindah ke makanan pokok lainnya...