London Dibanjiri "Tamu" Pernikahan

Jumat 11.08 by rendy pratama

Massa membeludak di sekitar Westminster Abbey, London, Kamis (28/4) siang, sehari sebelum hari pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton. Tenda dadakan semakin banyak berdiri, dipenuhi orang yang ingin menyaksikan acara pernikahan kerajaan tersebut.
Kehadiran tenda-tenda ini mengganggu pejalan kaki. Apalagi banyak penghuni tenda yang tidak hanya duduk, tetapi juga tidur-tiduran dengan segala perlengkapan, seperti kursi lipat panjang, selimut, dan bantal. Bahkan, ada yang membawa perlengkapan memasak.
Suasana terasa istimewa, tetapi sekaligus juga amburadul karena banyak barang bertebaran.
Sekelompok anak muda tampak bermain kartu, sementara di sudut lain ada yang menggelar makanan orang berpiknik. Seorang perempuan tua tampak sedang membaca buku di atas kursi lipat yang agaknya dia bawa sendiri.
Yang cukup mencolok, di dekat sebuah tenda ada sebuah sofa yang umumnya digunakan di ruang tamu.
Sementara itu, orang-orang yang memanfaatkan momentum perkawinan Pangeran William-Kate terasa di sudut-sudut lain di London. Di sebuah mal di Haymarket, misalnya, pengunjung bergantian mengambil foto di dekat patung William-Kate. Rak-rak suvenir bertema royal wedding dikerumuni oleh orang-orang yang sibuk memilih-milih. Bermacam bahasa dipercakapkan.
Namun, sampai satu hari menjelang hari yang dinanti-nanti ini, transportasi umum relatif masih normal. Belum terasa antrean panjang untuk bus dan kereta bawah tanah. Banyak orang memperkirakan kepadatan akan memuncak hari Jumat ketika sebagian besar orang ingin menjadi bagian dari perkawinan William-Kate.
Tidak hanya warga London yang memadati lokasi-lokasi yang akan dilewati rombongan pengantin. Ratusan warga AS dilaporkan sudah tiba di London, siap menjadi bagian dari sejarah. ”Kapan lagi kami bisa menyaksikan pernikahan calon raja? Ini kesempatan saya melihat sejarah secara langsung,” tutur Catie Anchin (29), yang baru saja tiba dari Washington DC, AS, bersama suaminya, Kamis.
Acara olok-olok dibatalkan
Sebuah acara yang berniat mengolok-olok pernikahan William-Kate di stasiun televisi ABC Australia, "The Chaser’s Royal Wedding Commentary", dibatalkan atas desakan pihak Kerajaan Inggris.
Clarence House, kantor pribadi Pangeran Charles, mengeluarkan aturan baru yang melarang tayangan liputan pernikahan William-Kate di Westminster Abbey dipakai dalam acara drama, komedi, ataupun satir. Acara seperti itu dianggap tak layak dilakukan.

Sumber: http://lipsus.kompas.com

0 Response to "London Dibanjiri "Tamu" Pernikahan"

Posting Komentar